sekali mendayung dua tiga pulau terlewati. peribahasa ini mungkin bisa mewakili apa yang saya lakukan ketika KKN di wakatobi bulan januari 2014 lalu.
yang pertama adalah Benteng Liya Togo. sedikit penjelasan, Benteng Liya Togo yang menyimpan sejarah Islam di Kesultanan Buton akan ditetapkan jadi Cagar Budaya Dunia oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Benteng ini berlokasi di Desa Liya Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng Liya ini memiliki keunikan karena memiliki konstruksi batunyayang tanpa menggunakan perekat semen.
yang pertama adalah Benteng Liya Togo. sedikit penjelasan, Benteng Liya Togo yang menyimpan sejarah Islam di Kesultanan Buton akan ditetapkan jadi Cagar Budaya Dunia oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Benteng ini berlokasi di Desa Liya Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng Liya ini memiliki keunikan karena memiliki konstruksi batunyayang tanpa menggunakan perekat semen.
selanjutnya Mata Air seribu
Mata air seribu terletak di sisi kiri Patuno Beach. Untuk menuju ke tempat itu pengunjung hanya perlu berjalan beberapa puluh meter saja dari bibir Patuno Beach. Baiknya, ketika hendak ke mata air seribu, kondisi harus dalam keadaan surut agar pengunjung bisa melihat langsung air yang menyembul dari atas permukaan tanah. Selain itu, ada juga air yang keluar dari dinding tebing kawasan tersebut. Rasa airnya sendiri ada tiga macam, yakni tawar, payau dan asin.
Mata air seribu menjadi andalan para wisatawan ketika hendal berkunjung ke Patuno Beach. Konon mata air tersebut meiliki kekuatan magis yang bisa mengabulkan permintaan siapapun yang berdoa sambil meminum air tersebut. Meski terdengar sebagai mitos, beberapa artis dan juga pejabat tinggi di negara ini katanya ada yang pernah mencoba membuktikan kebenaran tersebut. - See more at: http://kendaripos.co.id/content/view/13537/42/#sthash.ck1cPtwD.dpuf
selanjutnya adalah perjalanan ke Sombu. pemandangan bawah lautnya tak kalah dengan pemandangan di pulau Hoga.
selanjutnya adalah pulau Usuno. pulau usuno terletak 30 menit dari pulau wangi-wangi. Di pulau ini biasanya dilakukan pelepasan penyu. selain itu juga pulau ini memiliki pasir pantai putih yang cantik dan bisa digunakan untuk bahan kreasi tangan dari pasir.
ketika sore hari pemandangan langitnya keren sekali dengan perpaduan warna yang cantik.
Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
0 komentar:
Post a Comment