Fly with your imajination

Tuesday, May 11, 2021

NOT PERFECT#12

 Sangat dianjurkan memberinsaran dan kritik.

Terima kasih 😊.

SEBELUMNYA CH LENGKAP SELANJUTNYA


Yoga menyentuh dadanya yang sesak karena mimpi itu kembali hadir. Mimpi yang mengingatkan dirinya kejadian yang sudah merenggut kebahagiaan dan mendorongnya ke dalam jurang penderitaan. 

Waktu itu, ia hanya bisa menangis sambil menyalahkan dirinya. Mengapa Tuhan tidak mengambilnya juga untuk ikut bersama orang tuanya? Mengapa Tuhan membiarkan dirinya sendirian dan kesepian.

Namun, untungnya ada nenek yang terus memberinya semangat. Tidak membiarkan dirinya kesepian. Terus memotivasi dirinya agar menikmati hidup dan menjaga apa yang sudah ditinggalkan kedua orang tuanya. 

Yah, orang tuanya sudah mengorbankan hidup mereka agar dirinya bisa hidup. Jadi Yoga tidak boleh menyia-nyiakan pengorbanan mereka. Ia harus hidup. 

...

Yoga mengedip beberapa kali guna menyesuaikan mata dengan keadaan sekitar. Sudah lebih sejam ia tertidur di meja kerjanya dan waktu sudah menunjukkan tengah hari.

Sejak pemberitahuan dari salah satu karyawan tempat usahanya, Yoga terus berpikir sampai kepalanya pusing dan tak sadar kesadarannya sudah hilang. Untung saja ia hanya tertidur saat istirahat siang, jadi tak banyak yang akan memperhatikan dirinya atau bahkan tidak ada sama sekali. Kantornya benar-benar kosong tak ada karyawan lain di sana.

Yoga melihat ponselnya, ada banyak pemberitahuan. Bukan hanya dari panggilan tak terjawab, beberapa pesan dari karyawan kantor, juga dari tempat usahanya. Tetapi, ada satu pesan yang berhasil mencuri perhatiannya. Pesan dari nomor tak dikenal. Meski hanya satu kata saja yang nampak, tetapi itu sudah cukup membuat perasaannya ... agak ringan? Entah kenapa, Yoga merasa senang.

Nayla. Hanya itu pesan pemberitahuan yang bisa Yoga lihat sebelum dibuka.

Siang, mas. Maaf ya ganggu. Aku cuma mau tau keadaan mas, karena kemarin sebelum pisah mas masih agak demam.
Nayla. 

 Yoga sedikit menyunggingkan senyum. Ia tak tahu, kenapa saat membaca pesan itu, ada desiran hangat muncul di dadanya. Padahal itu hanya pesan biasa. Pesan basa basi dari orang asing yang baru ia kenal. Ataukah mungkin karena pesan itu berasal dari gadis dengan senyum menawan?

Maaf ya saya baru balas. Tadi saya kerja jadi agak telat baca pesanmu. Keadaanku sekarang baik. Bagaimana keadaan di sana? Kakakmu sudah tidak mengomel lagi, kan?

Setelah mengirim pesan itu, Yoga menaruh ponselnya di atas meja. Membereskan meja kerjanya kemudian berlalu menuju kantin.

"Kamu mau makan, Yog?"

Yoga menghentikan langkahnya, berpaling dan menemukan Kenzo dan seseorang yang tak ingin Yoga temui.

"Kita--"

"Saya permisi." Tanpa mendengar kelanjutan ucapan Kenzo, Yoga kembali berlalu. Meningkatkan laju kakinya hingga sampai depan lift lalu menekan buru-buru lantai lobi.

"Ck, sial." Makinya sembari memegang dadanya.

 Tbc.

Mickey139


SEBELUMNYA CH LENGKAP SELANJUTNYA
Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
Share:
Comments
Comments

1 comment:

TERBARU

Copyright © 2014 - SUKA SUKA MICKEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com