Fly with your imajination

Wednesday, May 29, 2024

ANAK TOKO - Sesosok yang Tak Sadar


Sangat disarankan memberi kritik dan saran.

Main : Tini, Mila, Mulyadi, Agus, Ridho
Rate: T
Genre: Slice of Life
WARNING: AU, OOC, OC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.
Story by
MICKEY139




SUMMARY :

Kisah para kacung alias anak toko yang ditempatkan di minimarket desa. Desa itu agak sepi, apalagi saat malam. Rata-rata aktivitas di lakukan saat pagi hingga jam delapan malam. Di sana tidak ada hiburan. Jadi, hiburan satu-satu nya anak toko adalah ketika pembeli datang ke toko.

~happy reading~



Bulan sudah semakin menanjak, sementara pelanggan di luar sudah tak terlihat lagi. Agus tengah memajang beberapa item yang stoknya sudah kosong di rak, juga memenuhi rak agar tampak rapi, sementara Mila mengatur stok rokoknya.

"Gus!"

Agus menghentikan kegiatannya kemudian menoleh pada Mila. "Kenapa, Mil?"

"Aku mau ke toilet, tolong jaga dulu."

"Iya."

Setelah mengatakan itu, Agus kembali mengatur stoknya sembari berjaga.

Hanya beberapa menit kemudian, angin dingin berhembus dari luar mengenai tengkuk Agus. Dia menoleh dan melihat seorang pelanggan masuk. Pelanggan yang tidak biasa.

Namun begitu, Agus tidak lantas takut. Sudah beberapa kali dia mendapatkan pelanggan seperti mereka. Lagipula, penampilan mereka tidak menyeramkan. Berbeda dari beberapa minggu yang lalu. Sosok itu membuat Agus tidak bisa tertidur sampai pagi hari.

"Ada yang bisa saya bantu, Kak?" Agus tersenyum sembari mendekati pelanggan itu.

"Popok bayi, ada?"

Agus sekali lagi tersenyum, pelanggannya ternyata tak sadar dirinya siapa. "Ada, Kak. Ukuran apa ya?" Tetapi, Agus tetap melayaninya dengan baik.

"Anak saya sudah tiga bulan, Mas. Itu ukuran apa?"

Agus tampak berpikir, lalu berjalan ke arak rak popok lalu kembali ke pelanggan tak biasa itu. "Bisa dicoba ukuran S, kak."

Pelanggan itu mengangguk, dan tersenyum. "Boleh, Mas. Saya mau itu."

"Popoknya hanya ada yang isi 26. Mau kak?"

"Tidak apa-apa, Mas. Itu saja."

Agus kembali ke arah rak kemudian mengambilkan popok yang dimaksud pelanggannya.

"Silahkan, kak. Harganya Rp 20.000."

Pelanggan itu memberikan Agus uang kemudian berlalu setelah mengucapkan terima kasih.

Agus menghela, kemudian melihat apa yang diberikan pelanggannya tadi. Bukan uang, hanya selembar daun berwarna hijau.

Mila datang dengan kening mengkrut melihat agus yang diam mematung sembari melihat daun di tangannya.

"Kamu kenapa Gus?"

"Oh, tidak apa-apa."

Agus memasukkan daun itu ke celananya kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Mickey139


Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
Share:

0 komentar:

Post a Comment

TERBARU

Copyright © 2014 - SUKA SUKA MICKEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com