Fly with your imajination

Tuesday, March 26, 2019

PINK LETTER - JADIAN

SEBELUMNYA CH LENGKAP

TITTLE : PINK LETTER
BY
MICKEY139
SHORT STORY

PLEASE ENJOY

.
.
.

BAGIAN 8 : Jadian

.
.
.
Hanya lima belas menit yang aku butuhkan untuk menghabiskan dua mangkok bakso dan dua ketupat. Perut yang tadi keroncongan akhirnya terisi penuh. Aku kemudian bergegas menuju kelas sambil menunggu jam pelajaran selanjutnya.

Di tengah jalan, kulihat leo bejalan sambil tersenyum tidak jelas. Ia memegang sesuatu yang tidak kuketahui. Penasaran dengan tingkahnya, segera kuhampiri dia.

"Leo?!" seruku, agar cowok itu bisa berhenti.

Leo hampir jatuh ketika kakinya tersandung lantaran terkejut. Benda yang tadi dia pegang terjatuh dan membuatnya kalang kabut. Aku memperhatikan kertas warna pink milik Leo yang sudah ada di lantai sebelum ia mengambilnya. Kertas seperti kukenali. Sama dengan kertas milik Rian dan...

Mataku membulat, jangan bilang kalau kertas yang Leo bawa adalah surat milikku?

"Leo, kertas itu--"

Lalu tanpa berpaling lagi atau menyahut, ia segera berlari. Dan hal itu membuatku semakin yakin, kalau surat yang ada dihenggamannya adalah surat milikku. Arrrrgggghhhh... dasar nenek lampi tukang ngibul sialan. Dia sudah membohongiku.

"Leo! Reno! Kampret...! Balikin surat gue ...."

Tak ada jawaban, dia terus berlari dan menjauhiku.

"Leo please!"

Masih tak ada sahutan.

Sampai beberapa meter, kulihat dia menuju kelas Vii. Aku tidak pernah manaruh curiga dengan apa yang akan dia lakukan suratku selain ingin menggagguku nanti, sebelum aku melihatnya menghampiri seorang cewek yang kukenali dan memberikan suratku.

"RENO! KAMPRET LO!" teriakku lagi seraya melambatkan kecepatan melangkahku. Lalu berbalik pergi.

...

Keesokan harinya, sepulang sekolah, aku meminta Vii untuk membantuku membawa Icha di belakang sekolah. Tempat yang biasa anak-anak pakai untuk menembak cewek yang ia suka.

Ini adalah ide Leo. Saat aku ingin menyiksanya, ia malah memberiku ide tolol yang sialnya langsung kupertimbangkan dan tidak jadi menyiksanya gara-gara perbuatannya kemarin.

Rian yang kebetulan ada bersama kami, malah mendukung dan langsung menelpon Vii untuk membantuku, dan tanpa berpikir dua kali Vii langsung setuju.

Tapi, biarlah. Sudah kepalang tanggung, mending aku menyelesaikannya saja dari pada penasaran menggerogoti jiwa. Lagian aku belum tentu ditolak, 'kan? Buktinya, setelah Leo memberikan suratku padanya, ia tidak menghubungiku untuk menolak atau memarahiku. Yah semoga.

Tidak lama, Vii datang dengan Icha. Wajah cewek itu menunduk ketika pandangan kami bertemu. Ia seolah menghindariku. Astaga, aku jadi tidak yakin.

"Leo, kita pergi dulu. Selesaiin aja." kata Leo lalu pergi bersama Vii yang hanya memberiku seringai menjengkelkan.

"Ma ... af, yang kemarin i, itu--"

"I...itu benar kok. Aku... aku suka sama kamu Icha ...."

Icha mengangkat pandangannya dan menatapku dengan mata bulatnya, "Ta, tapi ... bukannya Vii itu pacar kamu?" tanyanya.

"Hah? Kok bisa? Siapa yang bilang?" itukan hanya gosip yang tidak pernah kami klarifikasi.

"Anak-anak sekolah kita sudah tahu."

"Gosip ...."

Kening Icha terlihat menyerngit, "Gosip?" tanyanya.

Aku mengangguk, "Vii pacarnya Rian, sahabatku. Kalau surat yang hari itu kumintai tolong, itu surat dari Rian. Dan kalau masalah gosip itu, kami memang tidak pernah membantah, tapi kami juga tidak pernah bilang seperti itu."

"Kenapa?"

"Supaya kami tidak pernah diganggu lagi. Kau pasti tahu sendiri bagaimana kami dulu, 'kan?" Icha mengangguk, "Jadi, kami tetap begitu."

Aku memejamkan mata seraya menarik nafas dalam sebelum menatapnya dalam. Kuhembuskan nafas lalu berdoa dalam hati agar aku dilancarkan.

"Jadi, kamu mau jadi pacarku?" tanyaku. Hati mulai harap-harap cemas.

Icha menunduk, lalu tidak lama ia mengangguk malu.

Aku masih belum mengerti maksudnya itu, "Icha, itu maksudnya apa?" tanyaku ragu, sekaligus berharap.

"Iya ... aku mau jadi pacarmu ..."

Ah indahnya dunia.

END.

 

Mickey139


SEBELUMNYA CH LENGKAP
Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
Share:

0 komentar:

Post a Comment

TERBARU

Copyright © 2014 - SUKA SUKA MICKEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com