Fly with your imajination

Monday, September 22, 2014

Bijak dalam Menghadapi Masalah

BIJAK DALAM MENGHADAPI MASALAH




Manusia itu nggak akan pernah lepas dari masalah, entah itu besar atau pun kecil. Hanya manusia sempurnalah yang tidak memiliki masalah. Terkadang, kita merasa terbebani ketika masalah datang. Kita merasa hidup kita terpuruk sekali dengan masalah itu. Namun, disitulah letak dimana kita menguji kesabaran dan bangkit kembali, serta lebih berusaha untuk memperbaiki diri.
 
Hidup ibarat mengendarai sepeda, kita tidak bisa hanya berdiam diri dan menunggu sepeda itu bergerak sendiri. Kita harus terus mengayuh agar kita tidak terjatuh. Sama halnya jika kita tidak ingin terpuruk dalam suatu masalah, maka kita harus terus berusaha dan bekerja lebih keras.
 
Kebanyakan masalah muncul karena ketidakmampuan kita dalam menghadapi sesuatu. Entah sadar atau tidak, kita selalu berharap lebih dengan apa yang kita kerjakan, dan ketika hasilnya tidak sesuai, kita jadi patah semangat, malas memulai, bahkan menyerah. Memang, ekspektasi tak selalu sejalan dengan usaha kita, tetapi jika kita terus berusaha dan menjalani hidup dengan sungguh-sungguh, maka bukan tidak mungkin kita akan berhasil.
 
Ada kata bijak, kita takkan bisa memilih bagaimana kita akan mati, atau kapan. Kita hanya bisa memutuskan bagaimana kita menjalani hidup. Tentu saja. Tuhan sudah memberi kita pilihan, mati dalam keadaan baik atau mati dalam penyesalan. Kita juga diberi sepasang kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat, itu semua agar kita bisa gunakan dalam menjalani kehidupan. Pilihan ada di tanganmu.
 
Banyak orang sering menghindari masalah dengan selalu mencari jalan lain untuk menghindari kesulitan. Tentu saja. Sebab mereka adalah contoh orang-orang yang sudah mengalami pelajaran hidup. Masalah bisa mengubah kita, tergantung dari bagamana kita menyikapi.
 
Ada pula orang-orang yang keras kepala dan tidak mendapatkan apa-apa dari masalah itu. Sebab, mereka bukan hanya menyelesaikan masalah itu, tetapi juga membuat masalah baru untuk menutupi masalahnya. Dan mereka disebut sebagai orang-orang celaka.
 
Tuhan memang sudah menuliskan takdir tiap orang. Namun begitu, kita sendirilah yang memutuskan bagaimana nasib kita kedepan. Jika kita maju dan berusaha, kesuksesan akan ada di depan mata. Akan tetapi, jika kita lengah dan malas, maka kegagalanlah yang menunggu kita.
 
Syukurilah kesulitan. Karena terkadang kesulitan mengantar kita pada hasil yang lebih baik dari apa yang kita bayangkan. Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kita miliki, dan sabar menanti yang akan menghampiri.
 
Ingatlah! Pelangi sering datang setelah badai, artinya bahagia akan menghampiri setelah masalah selesai. Bahagia bukan pula hanya dalam bentuk hasil, tetapi pelajaran yang ikut bersamanya.
Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
Share:
Comments
Comments

1 comment:

TERBARU

Copyright © 2014 - SUKA SUKA MICKEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com