Fly with your imajination

Monday, April 28, 2025

ANAK TOKO - Sultan Abal-Abal

 


Sangat disarankan memberi kritik dan saran.

Main : Tini, Mila, Mulyadi, Agus, Ridho
Rate: T
Genre: Slice of Life
WARNING: AU, OOC, OC, typo, alur GaJe cerita se-mau-gue.
Story by
MICKEY139




SUMMARY :

Kisah para kacung alias anak toko yang ditempatkan di minimarket desa. Desa itu agak sepi, apalagi saat malam. Rata-rata aktivitas di lakukan saat pagi hingga jam delapan malam. Di sana tidak ada hiburan. Jadi, hiburan satu-satu nya anak toko adalah ketika pembeli datang ke toko.

~happy reading~




Siang itu Mulyadi sedang menjaga kasir sambil sesekali mengunyah keripik. Hari itu, toko sepi sampai hanya ada suara jangkrik yang terdengar.

Sampai beberapa menit kemudian seseorang memarkirkan mobilnya di parkiran. Seorang laki-laki paruh baya dengan kacamata hitam, baju bercorak bunga, dan gelang emas berkilauan. Aura “sultan-nya” terpancar jelas.

"Selamat datang di April Mart."

Laki-laki itu hanya mengangguk membalas sapaan Mulyadi dan mulai berjalan keliling toko sambil sesekali memasukkan barang ke keranjang.

Mulyadi, yang masih mengunyah keripik, setengah bingung juga setengah kagum. Pasalnya, laki-laki itu sudah memenuhi sampai empat keranjang belanja. Tumben sekali ada pelanggan yang belanja sampai sebanyak itu.

"Belanja bulanan, Pak?" tanyanya, sambil setengah bercanda.

Pria itu hanya tersenyum kecil, lalu lanjut belanja. Ia bahkan menunjuk susu bayi seharga Rp 400.000, "Itu, tiga kaleng."

"Oke, Pak. Ada tambahan lain, Pak."

Laki-laki itu mengambil snack pajangan di depan kasir. "Ini satu dos, yah."

Mulyadi berubah semangat. Dalam hati dia membayangkan mendapat komisi bulan ini.

Sampai akhirnya semua barang belanja sudah terscan semua. "Totalnya jadi, Rp 5.758.000, Pak."

Pria itu mengangguk bijak, merogoh kantong belakangnya... dan mengeluarkan dompet kulit tebal.

Mulyadi bersiap mengambil kartu yang disodorkan. Namun, bukannya ATM yang Mulyadi dapat melainkan ... kartu nama.

"Loh?"

"Maaf ya, Mas, saya ke sini cuma survei dulu. Ini kartu nama saya, nanti kalau bos saya setuju, saya balik lagi."

Mulyadi terpaku. Keripik yang tadi dikunyah nyaris tersedak.

Saat pria itu melenggang keluar dengan anggun, Mulyadi hanya bisa menatap kosong sambil membaca tulisan di kartu nama:
"Asep, Freelance Survei Harga."

"Bangsat!" Maki Mulyadi. Dirinya hanya bisa menatap kosong barang belanja di hadapannya sambil memikirkan alasan yang bisa atasannya terima untuk pembatalan semua barang belanja itu.

Mickey139


Bagaimana pendapatmu dengan cerita ini?
Share:

0 komentar:

Post a Comment

TERBARU

Copyright © 2014 - SUKA SUKA MICKEY | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com